Rabu, 01 April 2009
friendzinesby: "Kicked Out!! on world music day"
"Kicked Out!! on world music day" adalah gig yang diadakan oleh temen-temen clubautis yang berkerjasama dengan BEM jurusan Bahasa Inggris melalui divisi English for Fun untuk memperingati hari musik dunia yang jatuh pada 21 Maret. Tema "Kicked Out!! on world music day" muncul karena gig ini diadakan di hidden village; UNESA Lidah, dan keberadaan Clubautis di Fak. Bahasa dan Seni UNESA yang terbuang dan selalu diremehkan dan dijauhi.
Gig ini berkonsep kolektif a.k.a urunan or patungan. Band seperti Kelly 'n Weekend Project, Papa Onta Cult, Mooikite, My Father is John, Deskrisi Sebuah Mahasiswa, De Morte, dsb., bergantian tampil untuk meramaikan suasana. Gig ini memang berasaskan Persatuan Indonesia dan lebih khususnya persatuan band swadaya Surabaya. Jadi, gig ini murni alias non-profit.
Gig ini juga menampilkan musik lintas genre. Ini adalah misi yang diemban clubautis agar manusia hidup bebas tanpa terkotaki oleh sekat-sekat yang tidak jelas. Mekar Jaya Abadi membuka acara dengan genre hip-hop. Lalu ada Pingpongdash dengan power pop disertai tinut-tinut alias keyboard. Kemudian Mooikite dengan experimental grunge. Papa Onta Cult dengan post-punk. Deskripsi Sebuah Mahasiswa, yang vokalisnya tampil mengenakan kostum monyaet, dengan metal core. Hingga, Kelly 'n Weekend Project dengan progresif vintage-nya. Pokoknya pengunjung maupun band-band terpuaskan dan tidak boring.
Di tengah gemerlap 'prestasi', ternyata acara ini bukan tanpa cacat. Banyaknya performer membuat kalang kabut temen-temen clubautis. Seperti penjagaan parkir yang akhirnya harus dijaga langsung oleh temen-temen clubautis, atau dikuncinya gedung fakultas yang mengakibatkan pengunjung atupun performer harus kencing sembarangan, sampai foto-foto dokumentasi yang hilang gara-gara mmc kamera rusak. Juga, sempat dikejutkan oleh isu bahwa gig ini masuk salah satu koran lokal dan tertulis bahwa ini acara temen-temen Desgraf UNESA (meskipun kebenaran berita ini masih dicari hingga sekarang, tapi, benar atau tidak, ini adalah acara Clubautis dan Jurusan Bahasa Inggris UNESA dan temen-temen band swadaya, karena ini pake uang mereka dan temen-temen yang tampil).
Namun, itulah pahit manis di "Kicked Out!! on world music day". Apapun yang terjadi, setidaknya acara ini membuktikan bahwa dimanapun, kapanpun, musik akan tetap bergema. Meski banyak yang bilang bahwa UNESA Lidah adalah tempat terpencil, toh, acara ini tetap dipadati pengunjung.nih LIIIIIAAATTTTTT!!!!!!
-----------\\-------------
liputan ini dipersembahkan oleh clubautis unesa dan terima kasih untuk Ryan Kakakite untuk karya tulisnya.
Kami tunggu liputan selanjutnya
S.A Abu Jammal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggal komentar,ciuman,sentuhan dan Paksaan!!!