Van Java
Monday Indie showcase
Minggu kedua dari sejak acara yang menampilkan band - band swadaya surabaya ini digelar kembali. Acara yg dimotori oleh Arif "Blingsatan" Dengan sponsor hanya Van Java sendiri tanpa campur tangan pabrik rokok dan segala macam.Ya ini murni acara swadaya klab Van Java demi komunitas indie music tercinta kita. Acara ini menampilkan Smell Street, Goodluck Everyday, Give Me Mona, Polka POlizei, The Marskal, dan terakhir Rockafada. Mc paling eksis di dunia musik surabaya, Sugenk, membuka acara ini dengan teriakan khasnya, mungkin lebih seperti meronta.
Smell Street pun melepaskan tembakan pertama dengan Pink slip, kali ini Adhiel sang vokalis dan bassis berdandan layaknya Indian namun sayang kali ini tanpa lepas alas kaki.Namun tidak mengurangi fascination saya kala mereka melantunkan single terbaru mereka Wisdom And Yogurt , yang membawa saya bak roller coaster progresif rock - latin khas Mars volta, yang semakin meyakinkan saya bahwa mereka memang talent yang pantas di blow up habis - habisan di media elektronik maupun cetak.Penampilan mereka di akhiri dengan Momentum Of fire, track favorit saya yang selalu membuat merinding.
Penampil selanjutnya yaitu Goodluck Everyday, memberikan cooling down dengan lagu - lagu energik namun soothing dengan vokal layaknya New Found Glory sedang mampir ke Van Java Malam itu, walaupun serangan dua gitar tak begitu signifikan karena mungkin reverb ruangan membuat rancu suara masing - masing gitar.Namun mereka tetap memberikan penampilan yang baik dan rapi sampai akhir sesi.
Diteruskan dengan Give Me Mona yang seperti biasa memberikan penampilan energik, dengan vokalisnya yang sangat lihai menguasai massa dan showmanship yang ciamik membuat track Dusta tak pernah basi di kuping saya.
Penampil selanjutnya Polka Polizei, 4 orang eks garage rocker yang sekarang mencoba sesuatu yang berbeda, sebuah campuran antara raungan gitar rock'n roll dan ritme post punk revival ala Bloc Party.3 lagu pertama nampak okay, so okay sampai saya tidak bisa membedakan nuansa antara ketiga lagu tersebut, walaupun permainan gitar begitu menguasai, mungkin kurang berani mencoba beat yang out of box.Setidaknya penampilan mereka tidak membosankan, masih terpancara energi yang cukup membuat saya bertahan sampai lagu terakhir yaitu One Dimension.
Dilanjutkan The Marskal yang tak pernah membuat saya bosan dengan lagu - lagu ska mereka yang inovatif dan always bisa dibuat sing along.
Rockafada menutup showcase malam itu,intro yang sedikit membuat saya tertipu karena saya kira mereka akan membawakan cover version dari Metallica dan Nirvana.Ternyata raungan gitar hardrock kental kemudian meluncur ke telinga saya.So 90's sedikit mengingatkan saya pada punggawa - punggawa glam rock di dekade itu.Acara pun berakhir sekitar pukul 12.30. Satu lagi acara yang berusaha memberikan ruang untuk para musisi kota Pahlawan ini berekspresi tanpa batasan dengan venue yang berkelas pro dan suasana klab yang membawa aura CBGB ataupun Parc. Semoga kali ini berlangsung untuk waktu yang sangat lama mengingat satu demi satu klab yang memainkan live indie band mulai sedikit dan semakin ditelan kepentingan Rave Party.
FriendzineSBY signing off
Review: s.Abu Jammal
Photo : Denan Bagus
Senin, 25 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
review berlebihan pada smellstreet juga polka polizei, tapi sebuah review yang kurang bagi band2 lainnya.
BalasHapussebagai reviewer, seharusnya tidak berat sebelah dengan memberikan info yang detil pada suatu band, sedangkan band2 lainnya hanya diberikan info seperlunya
kalo satu band dikasi tau lagunya apa aja, band lainnya juga dong, jangan ngga adil..kan katanya mau objektif to??
yang baca zine ini bukan cuma temen2 reviewr aja, tapi anak scene surabaya..
kapan2 tak lanjutno..ngantuk jeh
iyo bener.............
BalasHapusiyo jeh, bener, saya akui masih perlu mendengarkan lebih banyak lagi band2 lokal.Tapi sak enggak e band2 e memperkenalkan lagu - lagunya, gak asal main langsung, dadi iso mengidentifikasi nuansa lagune.Informasi penting bagi penonton.Untuk kritikusnya saya berterimakasih, saran yang mengena, lek gak dikritik bakal salah terus.Suwun2.diperbaiki lagi iki.
BalasHapusseppp!!!ancen jammal sangar nemen
BalasHapus