Minggu, 19 Juli 2009

Fete' de la musique - Review

Fete' de la musique
(pesta musik sedunia) At CCCL



Oeeeeeeeeee, sekali lagi kami datang dan menikmati acara
Fete' de la musique kali ini.
Sebuah acara tahunan yang serentak di pusat kebudayaan perancis di kota-kota Indonesia.
Di surabaya sendiri sudah ke tiga kali,sebelumnya mengundang Ballads Of The cliche,
lalu Zeke And The Popo
dan kali ini Adrian Adieoetomo.
Dengan talent African Air Conditioner (Sby),The Nobodies (Sby), Foxy Train (Sby),
De Morte (Sby),Others (Sby),d'Art (SMAN 2 Sby), Siberian Husky (SMAK Santa Maria Sby),
Athenian (SMAN 9 Sby).

Diawali dengan pemutaran video "Concert de Paris pour Amnesty International",
sebuah konser amal dari organisasi HAM dunia Amnesty International yang terpaksa saya
lewatkan karena ada urusan yang tak bisa ditunda.Ahkirnya saya datang satu jam
kemudian dan ternyata konser belum juga dimulai. Terlihat beberapa panitia acara
sedang memperbaiki LCD porjector di atas panggung guna keperluan visualisasi.
Lama menunggu ternyata LCD tidak bisa diperbaiki akhirnya acara
dilanjutkan tanpa eyecandy.

Untuk kloter pertama,Athenian
dari SMAN 9 surabaya
mengawali dengan gempuran brutal death metal yang dibarengi headbang kompak dari
massa mereka. Audience lainnya pun ikut terbawa suasana dan ikut memanaskan acara
ini dengan sedikit slam dancing damai. Usaha band ini tak berhenti di situ saja,
mereka pun mengundang vokalis tamu 2 orang entah dari band mana, yang menambah
jumlah anggota paduan suara growl sampai sesi mereka berakhir dengan tepukan meriah
penonton.

Dilanjutkan dengan penampilan De Morte, sebuah band Ska-core yang sempat vakum namun
kini dengan formasi baru yang lebih mantap dan vokalis yang bak Cedric bixler dari
At The Drive In berjoget seperti kerasukan ditambah lagi salah satu roadie mereka
yang stage diving sejak awal mereka mulai meluncurkan ketukan pertama.
KOmposisi - komposisi lagu mereka pun tak seperti ska - core biasanya yang strict
pada akar hardcore. Band ini lebih terdengar seperti membawakan irama post - hardcore
dengan sentuhan latin. Tidak straight to the point namun lebih beralur dan yang
mendengarkan untuk pertama kalinya pasti akan langsung in tune.

Bergulir ke penampil selanjutnya yaitu band dari SMA Santa Maria yang memulai
dengan raungan gitar dan hentakan irama primitif ala the stooges. The Stooges?
yeah,mereka terdengar garage dalam waktu yang sama juga terdengar punk.
Setengah sesi mereka saya coba nikmati sampai suatu ketika seseorang mendatangi saya,
rekan kontributor dan fotografer kami.

Dia berkata "Bukannya ini lagunya Teenage Death Star?"
Saya jawab "iya mas" dengan sedikit canggung
Ia pun berlalu, dan kami saling memandang lalu bertanya "Kamu kenal orang tadi?"
Fotografer kami menjawab "tidak.."

Begitu pula rekan reporter lalu kami lanjutkan dengan rekonstruksi ulang dan
tertawa bersama.

 

Akhirnya tiba saat The Nobodies naik ke panggung dan saat itu saya berharap
lebih dari mereka. Namun ternyata lepas landas dengan bagus juga karena
kendala mikrofon yang sangat mengganggu. Padahal mereka membawakan lagu
favorit saya. Terdengar sayup namun menurut teman sebelah saya,sang vokalis
menyatakan bahwa ini adalah penampilan terakhir mereka,hmm sebuah cara yang
asik untuk membuat sensasi dan saya sendiri tidak percaya mereka akan bubar
sekarang. Overall penampilan mereka masih membuat saya berjingkrak terbukti
lagu baru mereka "About The POrtion" yang sedikit poppy masih membuat beberapa
bule staf CCCl berjoget aduhai walaupun masih dililit kendala teknis dari sound
system. Saya memang tak pernah berhenti memberi support band ini.

Dilanjutkan band British-Grunge ala Radiohead bergumul dengan BUsh dan Nirvana
yaitu African Air Conditioner
dengan aroma gitar yang berlapis delay-reverb yang terinjeksi modulasi
namun dihempas oleh raungan high gain overdrive atau
distorsi pada reffrain yang membuat sound secara keseluruhan very rich…..!!!
yeah walaupun masih terkendala masalah sound yang masih belum balance pada
output namun tak menyurutkan tendensi menikmati barisan lagu yang diibawakan.
Agak surprise melihat formasi terbaru African Air conditioner karena jika
sebelumnya hanya terdiri dari tiga orang namun pada malam itu bertambah
seorang gitaris merangkap vokal pula, hhmmm PIMP…..!!!!

pada sektor drumer
sendiri terlihat koko (himom)duduk di belakang set drum. Ternyata Mario
drumer African Air conditioner berhalangan hadir dan digantikan sementara
oleh koko (himom).

akhirnya Adrian AdiOetomo blueser asal jkt tampil,,saya agak sedikit
canggung melihat kayu yg seperti papan yg biasanya dipakai orang2
untuk memasukkan motor kerumahnya,,namun kayu ini agak kecil...
ternyata kayu itu dirancang sendiri oleh adrian untuk mengatur tempo lagunya!!!

lagu pertama ia mula dengan reef2 clasic blues pentatonik yg aneh menurut saya???
slide2 gitar besinya benar2 terdengar sangat meneyesatkan,,
bagaimana tidak jari2nya terus memainkan nada2 meski mulutnya mengucap!!!
persetan dengan penonton yg beranggapan bahwa bir itu nikmat,,saya tetap
berpihak pada rokok yg banyak merengut banyak nyawa....(apa2an ini???)

tibalah track adrian berjudul BLUES IBLIS,,dari judulnya sudah terlihat
bahwa lagu ini ttg orang yg kesepian,,namun saya berpendapat berbeda
dalam lirik Blues Iblis saya merasa iblis itu adalah manusia itu sendiri
dg kesepiannya manusia itu dia memiliki halusinasi berupa iblis sbg temannya.
jika kalian pernah liat film beautiful mind pasti tau!!!

Lalu band D'art dari Sman 2 Surabaya, dengan arsenal jazz lengkap dari
trumpet dan saksofon dan keyboard sisanya alat2 pokok. Saya kira akan
membawakan lagu - lagu yang mendekati Mal** and D'Es********l dan ternyata
terhapus persepsi saya dengan sebuah komposisi layaknya YellowJackets ,
Chick Corea dan bahkan yang paling mainstream yang mereka bawakan adalah
lagu dari Level 42(entah,ini kata teman saya di sebelah). Yang saya kira
cukup berat untuk anak SMA, namun dibawakan sempurna oleh mereka.

Berlanjut ke garda depan POst-Rock kita, Others. Penampilan kali ini terasa
lebih hidup, dengan jokes - jokes segar dari gitaris Gerdi dan intermezzo
komunikatif dari Erwin. Tak hanya itu, irama drum kali ini lebih bervariasi
dan setting sound mendekati sempurna. Saya merasakan kembali energi kosmis
kelam dibawah pohon tua rindang yang menaungi kami,sebuah aura yang pas.

Kata teman sebelah saya,,kali ini drummer mereka additional karena Gentho
sedang bertugas keluar kota, namun saya tak berani berspekulasi kalo itu
bukan Gentho. Terlepas dari itu semua, penampilan mereka kali ini yang
paling saya nikmati, dengan venue outdoor dan tata cahaya remang2 di atas
rerumputan membuat Others dan audience menyatu dengan alam.

Las but not least, foxy train. Yang memberi impresi pertama kepada
saya sebuah blues modern ala Stevie Ray Vaughn . Tidak hanya itu,mereka
juga berkolaborasi dengan seorang bule british dari liverpool bernama Phil,
yang pernah saya dengar dari teman saya , mengajar di sebuah institusi
pendidikan bahasa asing di surabaya ini. .Membawakan Red House dari Jimi
Hendrix
,
yang paling mengagumkan pada penampilan mereka adalah
pada saat melodi yg saling sahut2an antara bule dan gitaris foxy train...
"acara ditutup dengan aksi kembang api yg cukup meriah seperti tahun baru saja"
(kata yg ber " itu bohong...hahahhhaaaa...FAKKKKK)
dari acara Fete' De la Musique tahun lalu,,saya rasa tahun ini yg paling keren
karena CCCL dipenuhi oleh crowd yg haus akan LIVE music yg "teruk sangat"
bahasa apa itu????bahasa orang hutan kali ya...hahahahahaha.....FAAAKKKKK
friendzinesby sign OUT

bagi band yg gak kefoto mohon maap
karena fotograpernya sibuk cari ini






by:
Sekte Abu Jammal
Budak Efek
M.santai

editor:
M.santai

Photo graph
Denan Bagus

9 komentar:

  1. le, prosoku dhisikan d'art de, baru adrian...

    ak gak moto bule prancis sing digowo muleh iku pak!!emanee

    BalasHapus
  2. klo kmu poto bule' nya ntar kita share aja
    hahahahahaha.........

    BalasHapus
  3. waduh gan,top markotob deh gan!panlok ya?

    BalasHapus
  4. poto penutup mantap gan......!!!!!!!


    sundul tekan mburi.....!!!!!

    BalasHapus
  5. kalo seneng cendol dong gan!~

    BalasHapus
  6. koyoke aku eruh geng cewek paha putih iki.....

    BalasHapus
  7. heh, aku ga tw ngomong buyar2!!!
    fakk sensasi!!!
    iku fesbukku digwe phleg TREBUJURKAKU!!
    diutek2!!!
    mayak ancen selet iku!! sumpah!!
    intinya fakk sensasi!!!

    BalasHapus
  8. la aku dikandani amir jehhh,gak eruhhh. Yo wis dihapus.La kan aku gak sepiro krungu pas iku.

    BalasHapus
  9. iku fesbukku digawe phleg.
    phleg sing declare-no.
    guduk aku.
    nobodies belum siap bubar rek....
    >.<

    BalasHapus

Tinggal komentar,ciuman,sentuhan dan Paksaan!!!