Senin, 06 April 2009

A shade of past: Lydia Lunch, way before Courtney Love there was her (PART 2)

Bagian ke 2


Lydia Koch, mengubah dirinya jiwa dan raga menjadi Lydia Lunch setelah ia drop out dari sekolah pada kelas sepuluh. Nama barunya, klaimnya, diambil dari kesediaan tanpa hentinya selalu membantu teman yang kelaparan. Lunch menyatakan bahwa penganiayaan seksual oleh ayahnya selama masa kanak - kanaknya adalah kunci dalam transformasi dirinya menjadi seniman yang dia ingin.

"Lunch telah berada dibawah kulit para pendengar dan menarik kulitnya sendiri untuk menguak proses morbid/sakit di dalam," tulis Joy Press dan Simon Reynolds dalam The Sex Revolts: Gender, Rebellion, dan Rock 'n' Roll. "Karya Lunch adalah arkeolgi dari pengenalan-diri, digali kembali melalui strata untuk menguak luka awal yang memaksanya untuk menjadi seniman.... karya[nya] adalah semacam alur serangan dari terapi: "Keluar dari sistem diri dengan menjejalkannya pada penonton."

Pada 1977 Lunch dan James Chance, pemain saxophone R'n'B, membentuk Teenage Jesus & The Jerks. "Teenage Jesus awal adalah sebuah niatan untuk mengingatkan new wave dari akar free-jazznya tulis Clinton Heylin dalam From the Velvets to the Voidoids: A Pre-Punk History for a Post-Punk World. "Bentuk dari free jazz/punk dikombinasikan dengan agresi punk dengan kebebsan struktural dari free jazz." Chance segera meninggalkan band dan membentukk The Contortions pada akhir 1977. Kedua grup band tersebut sering diasosiasikan dengan gerakan NO-WAVE.

No-Wave selalu dideskripsikan sebagai antitesis dari PUNK. Lunch sendiri telah menyatakan dia anti-punk , dan menjelaskan gerakan ini sebagai as "dissonansi diskordani (disharmoni yang campur aduk)dan keinginan untuk membasmi tradisi."Mungkin tidak ada kompilasi yang lebih baik mengilustrasikan gerakan singkat ini dari pada NO NEW YORK, diproduseri oleh Brian Eno dan dirilis pada 1978. "Semua 'no wave' band hanya self-destructed," kutip Lunch dalam sebuah wawancara dengan Heylin. "Mereka semua sangat blak-blakan dalam bermusik, penyampaiannya, poinnya dan mereka telah berakhir". Tapi ia bukan kematian yang prematur . Ia adalah akhir yang segera dan akurat. Mereka tidak memperluas batasan hidup-singkat mereka."

Ketika masih bersama Teenage Jesus, Lunch membentuk group Beirut Slump. Band ini merilis satu single dan merekam sebuah album. Lunch membuat debut pertamanya dalam akting pada akhir 1970an. Ia utamanya bekerja dalam film underground dengan set kecil sutradara, termasuk Vivienne Dick dan Richard Kern. Beberapa karyanya sengaja memlebarkan batas antara seni underground and pornografi.

bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggal komentar,ciuman,sentuhan dan Paksaan!!!