Senin, 06 April 2009

A shade of past: Lydia Lunch, way before Courtney Love there was her (PART 3)

Bagian 3


Queen of Siam adalah debut Lunch sebagai solo artist. Dirilis pada tahun 1980, ia "terbukti menjadi salah satu usahanya yang paling diakui ," tulis Huey, "sebagai band berikutnya , 8 Eyed Spy yang terpengaruh funk ." Group 8 Eyed Spy termasuk beberapa nama paenting dari No-Wave: George Scott (ex-Contortions bassist) dan Jim Sclavunos (ex-Teenage Jesus bassist pada drum), begitu juga Michael Paumgardhen dan Pat Irwin, yang telah bekerjasama dengan Lunch pada Queen Of Siam. " Lifespan dari group ini menata sebuah pola untuk perilaku Lydia's : bantuk band, bekerja dengannya sebentar, bubar setelah ada kata 'bosan'; enam bulan setelahnya beberapa piringan hitam akan muncul." kata Trouser Press. Publikasi ini menandai bahwa grup ini (8 Eyed Spy) adalah "Mungkin acme dari no wave group New York "

Pada Tahun 1982 Lunch mulai bekerja sama dengan beberapa grup, termasuk Nick Cave and the Birthday Party. Hasilnya adalah EP The Agony Is the Ecstasy. Proyek dengan Einstürzende Neubauten, anggota - anggota dari Sonic Youth, Die Haut, dan Marc Almond mengikuti. Rilis solo selanjutnya,"13.13", adalah, menurut Trouser Press, "seperti karya terdahulunya ... secara berturut - turut menarik,unik dan mengusik/berisik." Dengan Thurston Moore dari Sonic Youth dan Pat Place, Lunch merilis EP "In Limbo". Trouser Press menemukan bahwa six-track EP ini "Tipikal kasar, namun direkomendasikan untuk siapapun yang mempunyai masalah,menghadapi seluruh album yang berharga jeritannya."

Sebuah partnership musikal lainnya adalah bersama Jim "Foetus" Thirlwell, a.k.a. Clint Ruin. Proyek pertama mereka adalah remix rekaman sebelumnya, dan dirilis pada 1987. EP Stinkfist dirilis pada tahun 1989. Lunch mendirikan Widowspeak label pada 1985. Rilis pertama adalah langkah besar pertama dalam spoken word art dan eclectic back catalog -nya. Kompilasi best of "Hysterie" nya dirilis pada tahun 1986.

"Seiring 1980an berkembang, karya Lunch akan dibagi antara allegorikal (dunia buangan psikik yang terbakar dalam Honeymoon in Red, ramalan kiamat dalam Stinkfist) dan autobiografi penuh, dan penuh serangan , album spoken word seperti The Uncensored Lydia Lunch and Oral Fixation," tulis Press and Reynolds. "Penampilan solo vokal Lunch tetap koheren and dapat diurai,walaupun dalam titik puncak kemurkaan bertubi - tubinya."

bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggal komentar,ciuman,sentuhan dan Paksaan!!!