Selasa, 16 Juni 2009

POST HARDCORE OR EMO?

Dulu ada sebuah masa ketika muda-mudi ini disebut EMO-KIDS dan mereka seperti ini







Dan demi Tuhan saya harap mereka tidak pernah berubah seperti ini






Emo kids istilah yang lebih sering pada masa - masa sekarang ditambatkan pada anak-anak berambut poni lempar (padahal gaya poni lempar pertama kali dipopulerkan orang-orang new wave di tahun 80an dan Phillip Oakey dari Human League sebagai pelopornya dan kemudian entah bagaimana emo kids mengadopsi gaya tersebut untuk kemudian diklaim sebagai gaya emo)



dengan celana pensil alias celana ketat dengan bagian betis superketat.
Stereotip kebanyakan yaitu mendengarkan musisi dengan nama genre sama (ini sekte atau klan ya?)yaitu Emo, dengan lirik cenderung tersirat keputusasaan , kecemburuan brutal, sok puitis dan merasa puitis hanya dengan tambahan kata - kata "i love you til my heart bleeds" atau "cut my wrist and blind my eyes",benar - benar menyimpan makna yang sangat sado masokhis,mungkin bisa dibilang tengku fakhri anak emo ya hehehehehe.Disamping itu band - band yang membawakan musik "emo" ini biasanya menyisipkan teriakan atau lebih sering disebut scream bahkan bisa sampai taraf growling dengan begitu rapinya sampai terkadang terdengar sintetik atau diada - adakan untuk tujuan mencapai nuansa penuh emosi.Bahkan ada yang membentuk suatu komunitas dan terfokus pada pamer - pameran gaya berpakaian dan obrolan tentang musik yang menurut mereka "emo" padahal belum tentu.Bahkan ada yang menempelkan kata emo pada gambar band "OASIS",kalau taraf ini sudah gawat friend (www.emo-united.com). Mungkin sebelumnya telah ada situs - situs yang telah memberi penjelasan dengan author langsung dari musisi pelaku ataupun scenester kala itu(www.fourfa.com, www.youdontknowemo.tk) atau bahkan menulis buku tentangnya(Nothing Feels Good: Punk Rock, Teenagers and Emo by Andy Greenwald kontributor SPIN magazine dan seorang observer diluar scene Eric Grubbs dengan bukunya Post: A Look at the Influence of Post-Hardcore-1985-2007),namun semakin banyaknya reaksi "Hei ternyata Christie Front Drive keren juga,belum pernah kepikiran dengerin kayak gini" atau "wau baru tahu itu" membuat saya perlu menyampaikan bagaimana sebenarnya sesuatu yang disebut "emo" atau Post Hardcore.

Sejarah

1980an


Setelah bubarnya Minor Threat pada akhir 1983, scene hardcore-punk Washington.DC yang sedang bergaung dan meledak di 1981 nampaknya mengalami kejenuhan dan kehabisan ide segar dalam sound DC hardcore yang established. Piringan hitam paska bubar sang Minor Threat 7" "Salad Days" rilis pada 1984 dan akhirnya menancapkan nisan pada scene DC hardcore-punk. Band - band di seantero negeri mulai mengkasting hal - hal baru untuk ditawarkan. DRI dan Bad Brains mulai memainkan cheeze-metal, band-band New York mulai melakukan moshing yang brutal, 7Seconds mulai terdengar jangly U2 alternative, dll. Perubahan paling mendasar pada D.C. adalah terhadap melodic rock dengan punk sensibilities dengan kata lainnya semacam new wave atau ini mungkin yang di britania raya disebut era Post-punk namun karena di amerika yang berada pada titik kulminasi adalah hardcore punk maka media menyebutnya era Post-Hardcore.

1984 menandai rilisnya Zen Arcade oleh band Minneapolis Hüsker Dü, mendokumentasikan sound yang lebih matang menggabungkan amarah, pembawaan vokal yang intense and gitar yang menderu layaknya motor dengan tempo rock yang dipelankan dan songwriting melodik yang lebih rumit.

Pada musim semi 1984, sebuah band bernama Rites Of Spring terbentuk dari anggota - anggota The Untouchables/Faith dan Deadline. Band ini membawakan kecepatan punk and disonansi suara.Namun membawa pendekatan vokal yang sama sekali belum pernah ada terhadap campuran ini. Sang vokalis Guy Picciotto membawa sebuah gaya-kehabisan-nafas punk setiap saat, sembari tenggelam secara intens dalam lirik yang personal ditingkahi dengan emosi dan keringat. Suaranya pecah pada momen klimaks menjadi rontaan serak, berkerikil layaknya jalan dan penuh penjiwaan.Untuk kemudian gaya ini diteruskan pada bandnya paska Rites Of Spring dengan gitar lebih mengawang melodis dan lebih indie-rock yaitu One Last Wish.Dengan penulisan lirik lebih fokus pada pertemanan dan cinta yang ditulis dengan indah penuh metafora.


Musim panas 1985 menjadi dikenal dengan "Revolution Summer" ketika gelombang baru band - band dengan rock-tempo, melody based, vocal bernyanyi terbentuk dari kumpulan musisi DC punk dengan sound rock beragam - Three, Gray Matter, Soulside, Ignition, Marginal Man, Fire Party, Rain, Shudder to Think, dll. Beberapa band tetap membawakan sound fast hardcore punk-based dengan pendekatan vokal yang baru, Dag Nasty menjadi perkecualian yang terlihat.

Vokalis Minor Threat, Ian MacKaye, bernyanyi pada band Embrace (bandingkan dengan nama DC bandnya sebelumnya - Minor Threat, Void, and State Of Alert) yang mana liriknya emosional dan secara mendalam mempertanyakan diri(filosofis berbau pencarian jati diri) ,namun masih jernih dan tak ambigu. Secara musikal, grup ini(dibentuk oleh sebagian besar anggota ex-Faith) menulis musik midtempo, somewhat jangly dengan banyak melodi dan hook gitar pop . Vokal MacKaye mendapat trademarknya yaitu deklamasi tegas dengan hanya sesekali percikan emosional yang muncul.

Beberapa sound dari band-band ini kemudian dikenal sebagai "suara D.C" klasik. Beberapa darinya secara turunan dilabeli "emo," sebagai kependekan untuk "emotional.".entah berasal darimana istilah ini, namun ada rumor bahwa istilah ini terdengar ketika Guy Picciotto pertama bermain salah seorang penonton berkata "oh God,your singing is so "emotional" . Lainnya dikatakan bahwa istilah ini muncul pertama saat interview Ian Mackaye dengan majalah Flipside . Tak lama kemudian DC bands mendapatkan label "emo-core."

Sesaat setelahnya (1986), beberapa band mulai untuk fokus pada elemen "emo" itu sendiri. The Hated di Annapolis (dekat D.C.) nampaknya menjadi post-Rites of Spring pertama yang melakukan ini. Setelah itu, Moss Icon muncul di kota yang sama. Moss Icon mengejawantahkan elemen "emo" sampai pada intinya ,dan memberikan beberapa melodi gitar yang mendetail, terarpeggiasi (oleh Tonie Joy, nantinya bergabung dalam Born Against, Lava, Universal Order of Armageddon, dll.) dengan fokus pada dinamisme keras/pelan. Vokalnya pula, sebuah gebrakan baru dengan membangun teriakan aktual di-puncak-nafas pada klimaks lagu.


Moss Icon, sebuah band yang relatif terkenal dan menjalankan beberapa tur, memperkenalkan kepada scene punk pada musik yang core emphasis pada emosi daripada energi punk. Mungkin Rites Of Spring memperkenalkannya namun Moss Icon menyempurnakannya. Nantinya emo bands akan terpengaruh secara berat dari dinamisme Moss Icon , gaya guitar ,dan pembawaan vokalnya.


1990an



Tak nyaman rasanya membicarakan emo 90an tanpa Jawbreaker dan Sunny Day Real Estate. Jawbreaker dengan rilisan 1992nya yaitu Unfun dan Sunny Day Real Estate dengan rilisan sub pop 1994 yaitu Diary ikut merasakan getah dari new emerging punk hero yaitu Nirvana dengan Nevermindnya.Ya "emo" perlu menyatakan terima kasihnya atau kekesalannya pada media 90an yang mendewa-dewakan grunge scene yang ikut mengimbas pada scene emo yang saat itu sebuah populasi besar yang terabaikan.Jawbreaker dianggap sebagai batu loncatan dari emo kontemporer, besar dari scene HC-PUNK San Fransisco,mereka menggabungkan nafas hardcore-punk dengan sensibilitas pop-punk yang terlihat pada irama dan gaya bernyanyi Blake Schwarzenbach yang cenderung street punk namun masih in tune dengan lirik yang bertemakan frustasi dan introspeksi diambil langsung dari buku hariannya sendiri menjadi magnet yang universal bagi fans dan penonton.Blake juga sebagai "emo" idol pertama karena fans lebih relate kepada sosoknya daripada lagu itu sendiri.



Album "24 hour revenge therapy"menjadi yang paling disukai dan favorit fans .Kemudian mereka mengikat kontrak dengan Geffen Record untuk merilis album major " Dear You". Mereka beberapa kali tur dengan Green Day dan Nirvana namun album mereka secara luas kurang diminati.Kemudian Blake membentuk band lain di bawah nama Jets to Brazil yang kemudian bubar pada tahun 2003.Mungkin keberadaan mereka
kurang terlihat massa namun banyak band-band setelahnya mencatut nama Jawbreaker sebagai influencenya.


Sebaliknya Sunny Day Real Estate berkebalikan dengan image Jawbreaker yang tegas dan hantam kromo dengan kurangnya skill mereka.SDRE terdiri dari personil yang melek musik dan berkemampuan tinggi , alat mahal dan ambisi musikal besar. Dengan pembawaan musik yang lebih mendayu namun tetap keras terkadang hampir seirama dengan Nirvana. pada album Nevermind .Jeremy Enigk sang vokal bernyanyi dengan falsetto terkadang seperti menenggelamkan diri dalam lirik yang pretensius romantik.Inilah yang membuat emo semakin diasosiasikan dengan lirik cinta dengan balutan hardcore-punk slow tempo melodis daripada akar politis punk rocknya yang dulu masih terdengar pada Rites Of Spring,Gray Matter dan Embrace.



Kemudian pada pertengahan 90an band-band baru yang menggabungkan kerasnya HC-Punk dengan intelegensi Indie-rock bermunculan.Dengan beat dan bpm tak terduga dan gaya bernyanyi lembut transisif ke keras dengan tak terduga pula menghiasi dunia emo underground kala itu juga meleburkan kekuatan anthemik punk rock dan etos kerja DIY yang diwarisi dari HC-PUNK.Dengan suksesnya Dookie dari Green Day dan Smash dari The Offspring, kepopuleran underground menuju mainstream membuat para musisi era post-hardcore mengolah musik mereka,memutasinya dan membuatnya lebih rumit atau bahkan lebih simple.Beberapa band dari amerika serikat bagian tengah seperti Braid dari Champagne-Urbana,Illinois, Christie Front Drive dari Denver, Colorado, Mineral dari Austin, Texas, Jimmy Eat World dari Mesa, Arizona, The Get Up Kids dari Kansas City, Missouri, dari The Promise Ring dari Milwaukee, Wisconsin disebut - sebut sebagai yang berpengaruh pada gaya bermain band - band setelahnya.




Braid dan Cap N Jazz yang sama-sama dari midwest america dianggap sebagai pelopor peleburan kompleksitas math rock dengan lirik metafora yang sangat sulit diinterpretasikan.Dengan lagu "Harrisson Ford" yaitu bertemakan introspeksi diri tentang menjadi seorang laki-laki tegar dan ideal dibalut tempo yang mengagetkan dari pelan kemudian dibawa ke serangan tiba-tiba beat kencang yang kemudian dikembalikan lagi ke pelan.Cap N Jazz dengan lagu Little League menggambarkan semangat olahraga dan semangat cinta SMA dengan balutan lirik yang terkadang susah diinterpretasikan karena penggunaan istilah yang aneh namun dinyanyikan secara mentah namun berfluktuasi seiring irama lagu dan anehnya semua lagu bernada ceria walaupun ada tema patah hati dan bullying,juga mereka yang pertama menggunakan terompet pada lagu-lagu mereka sungguh hal yang di luar kebiasaan.Hal ini diikuti oleh sekelompok pemuda di bawah nama At The Drive In namun dengan lirik lebih politis dan penuh amarah dalam balutan latin ,progresif rock dan serangan hardcore kental yang bisa didengar secara jelas lewat teriakan-teriakan Cedric Bixler Zavala layaknya Guy Picciotto dulu.



Kemudian disusul band yang mengedepankan vokal mentah dan cenderung teriak tanpa arah dengan mengikuti alur lagu seperti Portrait , dan Yaphet Kotto ,Nation Of Ulysses,Orchid dan Saetia, yang lebih mirip grindcore namun diselingi melodic hardcore.Band inilah yang kemudian disebut sebagai Screamo yang mengandalkan vokal tanpa bernyanyi namun atmosfir lagu dibuat semelodius mungkin dan se hardcore mungkin.



Adapun dari New York yaitu Texas Is The Reason menjembatani indie rock dan emo secara gamblang dalam masa hidup mereka yang selama 3 tahun.Dengan lirik yang langsung dari buku harian tanpa metafora dan lebih straight to the point diliputi ironi dan sinisme terhadap cinta.Tahun 1995 album mereka Do You Know Who You Are? dirilis oleh Revelation records dan terjual ribuan kopi,sebuah jumlah yang lumayan untuk band emo saat itu dan menginspirasi band - band New Jersey dan Long Island macam Thursday, Glassjaw,Taking Back Sunday,Saves The day ,Senses Fail,Midtown dan bahkan My Chemical Romance sekalipun.



The Promise Ring kemudian mengambil jalur lebih halus,pop punk dan merakyat dengan lirik - lirik cinta diikuti The Get Up Kids dengan mengurangi kompleksitas math rock dan lebih mengandalkan beat catchy daripada berusaha menjadi cerdas.Yang kemudian diteruskan oleh solo act Dashboard Confessional,mantan vokalis Further Seems Forever yang kemudian membentuk Dashboard Confessional di tahun 1999 dengan penampilan pertama bersenjatakan gitar akustik namun dengan jangkauan vokal luar biasa dan lirik cinta yang puitis aktual tanpa mengurangi estetika atau terkesan komersil.Band ini mencapai keterkenalan mainstream setelah lagu Screaming Infidelities mencapai nomor 5 pada tangga lagu billboard 2002 dan Vindicated menjadi soundtrack Spiderman 2.

2000an



Awal 2000an menjadi tahun yang subur bagi band seperti Story Of The Year,Yaking Back Sunday, Senses Fail, Dead Poetic,The Used, My Chemical Romance dan Dashboard Confessional mulai mendapat perhatian massa,karena media mulai memblow up mereka dan atas kejenuhan musik di penghujung tahun 1999 maka media pun mencari mangsa baru. Dengan pendekatan The Promise Ring dan The Get up Kids untuk emo yang lebih pop dan catchy Dashboard Confessional dan Story Of The Year memikat fans dengan lirik cinta mereka.My Chemical Romance dan The Used mengambil juga jalur cinta namun dengan balutan lebih gothic gelap lebih ke penyiksaan diri karena banyaknya kata-kata blood and cut mengambil influence dari Texas Is The Reason untuk gaya bernyanyi dan Orchid atau Saetia untuk dinamika lagu.Dengan gaya rambut poni lempar menutupi wajah dan baju gelap-gelap mungkin ini yang jadi inspirasi para fans membuat cult of personality dan cult of fashion dari emo sendiri . Media kemudian mendowngrade hal-hal tersebut dan mengasosiasikannya dengan term "emo" dan menjadi sumber hujatan banyak pihak bahkan di meksiko pada tahun 2008 sekelompok pemuda bergaya emo dipukuli sampai kritis bahkan mereka menyatakan perang terhadap kelompok yang mengasosiasikan diri dengan segala hal berbau "emo".8 Mei 2008 seorang gadis bernama Hannah Bond ditemukan mati gantung diri setelah beberapa hari pernyataannya tentang bunuh diri yang glamor karena inspirasi dari album My Chemical Romance yang bercerita tentang pria yang sekarat karena kanker dan kehilangan semangat hidup.



Namun terlepas dari itu banyak band yang kembali menggali kearifan emo lama seperti Cap n Jazz dan Embrace dan menambahkan unsur lainnya seperti post-rock dan bahkan noise rock.Seperti band City Of Caterpillar,Envy, Mutiny On The Bounty ,Appleseed Cast dan Street Small Cyclist.Tanpa dandanan yang self-associated to emo atau segala macam pernak-pernik fashionnya.Inilah mungkin yang seharusnya disebut Post hardcore.



Jadi kesimpulannya post hardcore atau istilah paling merakyatnya "emo" adalah suatu subgenre dan tidak lebih dari itu karena dalam ethic dan radikalisasinya menganut DIY dari
pendahulunya yaitu Hardcore Punk.Bukan sebuah subkultur yang mempunyai pakem gaya rambut,gaya berpakaian, filosofi dan sebuah komunitas, bukan pula sebuah cult of personality
layaknya hitler atau stalin yang setiap gayanya atau gerak geriknya ditiru layaknya nabi mungkin masa kini bisa dilambangkan oleh pemujaan para muda terhadap gaya berpakaian
Gerard Way dkk atau The Used.



Bukan pula ajakan untuk bunuh diri namun lebih ke sebuah pencarian jati diri,introspeksi pada tiap liriknya dibalut metafora dan puisi yang sama
sekali tidak cemen dengan kata demi kata penuh perhitungan.Karena pada dasarnya emo masih mempunyai unsur hardcore punk dan banyak band yang terdengar bernyanyi emosional atau
dengan alur lagu yang angular lebih memilih disebut band punk atau membiarkan media melabeli mereka dengan sebutan lebih bradab yaitu POst Hardcore.Akhir kata kritik - kritik
tajam di atas bukan untuk menjatuhkan atau mengutuk suatu kesalahkaprahn ini namun untuk memberikan pandangan yang lebih faktual tentang apa yang diatributkan oleh muda-mudi masa
kini.



Berikut Beberapa rekaman yang essensial yang membentuk emo sampai sekarang

1. Rites of Spring - "End on End" (Dischord the best of rites of spring 1991 remastered):pelopor sekaligus founding father,gaya bernyanyi penuh penjiwaan tanpa kurang energi punk satupun,Guy Picciotto benar-benar menemukan sesuatu)

2.Embrace - "Dance Of Days"(Dischord 1986):Band yang pertama kali dijuluki emo-core oleh media yang juga ditujukan pada Rites Of Spring kemudian membantahnya. Balutan gitar melodis ala indie rock dan vokal dengan sesekali percikan emotif membuat lagu - lagu mereka yang sedikit terdengar minimalis menjadi tak terduga.(Kedua pentolan grup Rites Of Spring dan Embrace yaitu Guy Picciotto dan Ian Mackaye kemudian membantuk Fugazi)

3.Sunny Day Real Estate - "Diary"(sub Pop 1994):Band pertama yang membaurkan cinta secara penuh dengan slow tempo dan sound yang megah terkesan hampir mirip grunge namun dengan vokal yang merdu menyayat ditambah ledakan emosi pada klimaks lagu yang pas.

4.Jawbreaker - "24 Hour Revenge Therapy"(Geffen 1994):Punk rock flow dengan lirik lebih introspektif menandai ciri khas jawbreaker.

5.Swing Kids - "Discography"(1992):Menggabungkan beat swing bahkan jazz dengan teriakan - teriakan hardcore frontal namun tetap beralur

6.Portrait - "The Best Off"(1993):Band pertama yang menggabungkan instrumen klasik seperti biola dan cello dengan serangan hardcore dan teriakan mentah tanpa kehilangan alur.


7.Braid - "Movie Music part 1 dan part 2"(Jade Tree records 2001):Kecerdasan math rock dengan lirik pop punk dengan puitisasi cerdas tanpa metafora berlebihan

8.Cap 'N Jazz - "Analphabetapolothology"(Jade Tree Records 1998):math rock pada puncaknya dengan lirik metafora yang sulit dijelaskan namun nyaman di telingan karena alur popnya dan nada - nada yang ceria.Kisah kasih SMA dan keseharian remaja membuat album ini mempunyai daya tarik tersendiri.Kinsella bersaudara memang jenius dan band-band pecahan merekapun mendulang sukses juga.

9.Boys Life - "Departures and Landfalls"(Cargo records 1996):Pembangunan atmosfir yang sempurna,dari awal sampai pertengahan lagu yang pelan kemudian dikagetkan perubahan irama yang begitu cepat dan kemudian turun kembali, atau sebaliknya.

10.Christie Front Drive - "Anthology"(1995 Caulfield records):terima kasih kepada 4 pemuda ini,
Eric Richter (guitar and vocals),Jason Begin (guitar and screams),Kerry McDonald (bass and vocals),Ron Marschall (drums), menggabungkan kesederhanaan pop punk dengan slow tempo hardcore.Lirik yang mudah dicerna dan efek gitar yang biasa.Mempengaruhi band-band macam Story Of The year dan Taking Back Sunday

11.Texas Is The reason - "Do You Know Who You Are?"(revelation records 1996): Sebuah album yang penuh kesederhanaan,beat yang tidak aneh - aneh dan adventurous cenderung punk rock namun romantis di lain pihak.

12.At The Drive In - "On Rolationship Of Command":Di penghujung konflik yang mengakibatkan kebubaran mereka, album terakhir mereka malah menjadi sangat dikenal dan paling ambisius dan monumental dengan serangan latin dan progresif rock di sana sini dan raungan primal cedric menambah aura hardcore ditambah kecerdasan indie rock

13.Dashboard Confessional - "A Mark, a Mission, a Brand, a Scar"(Vagrant 2003):Sebuah jembatan dari kearifan emo lama menuju millenium baru.Nada - nada anthemik dan catchy diiringi nyanyian oktaf tinggi khas Chris Carabba dan lirik yang dalam romantik tanpa terkesan komersil.Membuat Chris Carabba menjadi icon emo abad 21 dan mempengaruhi musisi seperti Secondhand Serenade dan solo act lainnya tentunya dengan kualitas lirik tidak bisa menyamainya.

S.A Jammal

Terimakasih Wikipedia dan www.Fourfa.com untuk infonya dan beberapa koleksi post-hardcore saya di harddisk.













11 komentar:

  1. ini artikel tentang emo terlengkap yg pernah gw baca... nice :D

    BalasHapus
  2. sebenernya emo itu terlalu luas untuk didefinisikan,terlalu luas menjangkau untuk menjadi subkultur,terlalu banyak kerancuan untuk digeneralisasi.Jadi ini cuma wacana ae,bukan sebagai penjelasan yang menjudge.

    BalasHapus
  3. opo se,la onok dissing e pisan opo duduk menjudge iki...

    BalasHapus
  4. lumayan lengkap kok, soale melihat dari banyak sisi & runutan sejarah (hwe) juga disebutin...

    BalasHapus
  5. bercinta dg matahari19 Juni 2009 pukul 04.07

    sek durung ngerti boss,,tak woco maneh ae yo!!!!

    BalasHapus
  6. kalo foto scene 80an, refrensinya jelas: glen e. friedman...fotografernya minor threat, embrace, sama band2nya mackaye...bukunya fuck u sama fuck u 2...dan dy juga berpengaruh di scene hip hop juga, sama dogtown

    manteb bener!!!!

    BalasHapus
  7. haha maturnuwun,tapi asline perlu banyak perbaikan,soalnya saya kebawa emosi ngetiknya,jadi ada sedikit tulisan yang nyerang anak2 emo 2000an yang byproduct doang bukan menggunakan emo sebagai pencarian jati diri,tapi sebagai pelampiasan patah hati.

    BalasHapus
  8. yo wayo,suwun2.aku ngetik e teko jam 10 bengi sampek jam 4 esuk

    BalasHapus
  9. bagus tulisannya....ni kayak sejarah musik.....sering2 ada....
    tanpa menganggap saya meng'Kubu" salah satu pihak...
    aku suka emosi-post-hardcore...saya pinjem istilah penulis...(tidak meng ada2...its natural"

    saya rasa jika itu sudah tampak beda....mungkin juga bukan racun....itu progress. buktiny di tahun 2000an sound dan pattern2 dan riff ny lebih harmonis.... untuk isi lirik....mungkin curhatan voc ny juga...
    orang lain gak bakal keracunan...lha wong emo2000 bukan potas ato arsenik...
    ehehehe.....
    yang penting...adalah tidak kalah pentingny mencari tahu mengenai suatu hal dan mempelajarinya mendalam...
    jangan hanya 'fashion'/gagah2an ny aja....tapi di imbangi
    pengetahuan cukup mengenai apa yang harus kita ketahui....


    saya mencoba "untuk berdiri di tengah"
    he he he...macak ngerti maneh kan aku.....

    hormat kami,
    LeryPendosaAmatir

    BalasHapus
  10. Keren + lengkap

    Good job

    BalasHapus
  11. Blackjack by Microgaming | CasinoTaratodos
    The Blackjack table at CasinoTopo has a blackjack variant 해외 배팅 사이트 가입 with 8 벳 365 우회 주소 different variations. A 먹튀탐정 traditional 4-card 맥스 88 deck with a standard 52-card deck 해외 배팅 is

    BalasHapus

Tinggal komentar,ciuman,sentuhan dan Paksaan!!!